Berita Olahraga
Persiapkan SEA Games 2025, Kemenpora Akan Selenggarakan Seleknas 3 Cabor Bermasalah
![Kemenpora akan gelar seleknas persiapkan SEA Games 2025 di Thailand [merdeka]](https://sports.bindo.id/wp-content/uploads/sites/4/2025/05/Kemenpora-akan-gelar-seleknas-persiapkan-SEA-Games-c8e4c600.jpg)
Jakarta, Bindo.id – Kemenpora mengadakan Seleksi Nasional (Seleknas) di 3 cabang olahraga bermasalah menuju SEA Games 2025.
Cabor-cabor tersebut yakni sepak takraw, tinju, serta tenis meja. Tenis meja dan sepak takraw terjadi dualisme kepengurusan, sedangkan induk federasi tinju atau Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) telah resmi dicoret dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
PP Pertina terpaksa dikeluarkan dari daftar anggota KOI sebab adanya keputusan mutlak dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Semua NOC yang ada di dunia diminta IOC harus melepaskan afiliasinya dengan cabang olahraga tinju yang berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA).
“Jadi kami akan membuka seleksi nasional bagi atlet di seluruh Indonesia untuk tiga cabang olahraga yaitu tenis meja, tinju, dan sepak takraw. Kami lakukan Seleknas pertama-tama dalam rangka persiapan SEA Games 2025,” ujar Menpora Dito Ariotedjo saat jumpa pers di Media Center Kemenpora, Kamis (8/5/2025).
Dirinya mengatakan Kemenpora melakukan Seleknas sebab memang di masing-masing cabor ini terdapat kendala-kendala dan isu yang menurutnya media olahraga sudah memahami.
Akan tetapi namanya multievent itu merupakan partisipasi negara, sehingga kali ini pihaknya mengambil sikap.
Pihaknya juga tak ingin mengorbankan para atlet ataupun para pelatih yang selama ini sudah berlatih untuk mempersiapkan diri.
“Tapi karena ada kendala-kendala yang di luar kepelatihan dan atlet, jadi tidak bisa berangkat menuju multievent dan saya rasa tiga cabor ini merupakan olahraga yang sangat kental dengan budaya di Indonesia. Saya yakin masyarakat Indonesia juga sangat berharap tenis meja, tinju dan sepak takraw bisa kembali bergeliat dan memberikan prestasi untuk Indonesia,” ujarnya.
Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Surono menyebutkan Seleknas akan mulai digeber di periode 21 Mei sampai awal Juli di lantai 2 GBK Arena, Jakarta.
Rinciannya yaitu tenis meja mulai tanggal 25 sampai 28 Mei, sedangkan tinju di bulan Juni, serta sepak takraw dimulai pada awal Juli.
Surono menyebutkan pihaknya mengutamakan atlet yang terbaik untuk ikut kompetisi yang ada di cabang tenis meja, sepak takraw, maupun tinju. Dirinya berharap dengan sistem round-robin, saling ketemu, serta siapapun tak dibatasi.
“Kemudian kriterianya adalah atlet yang terbaik. Mungkin kemarin sudah ada hasil dari PON, Kejurnas, dan klub-klub yang akan mendaftar silakan saja. Kami akan menggunakan format round robin, dan disitulah dihasilkan atlet-atlet terbaik, serta dipelatnaskan,” ujarnya.
Usia yang boleh ikut dalam Seleknas ini yakni cabor tinju 20 tahun ke atas, sepak takraw 20 tahun hingga 28 tahun, sedangkan tenis meja dimulai 16 tahun hingga 30 tahun.
“Kalau memungkinkan kuota yang maksimal agar atlet-atlet yang terbaik ini bisa bertanding di tingkat internasional, khususnya untuk SEA Games kali ini. Jadi kami akan melaksanakan kegiatan ini secara terbuka,” tutur Surono.
Penyelenggaraan SEA Games 2025 akan dilaksanakan di Thailand, mulai tanggal 7 hingga 19 Desember. Ini merupakan Multievent terbesar se-Asia Tenggara dua tahunan ini dan akan menggelar pertandingan 50 cabang olahraga.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion