SEA Games 2025 Di Thailand, Jersey Kontingen Indonesia Gunakan Teknologi

Jakarta, Bindo.id – Tanggal 9-20 Desember akan digelar SEA Games 2025 berlangsung di Thailand.

Kostum kontingen Indonesia di SEA Games 2025 memakai apparel Mills dan akan di rilis pada awal November.

Awal November mendatang, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) juga akan memamerkannya ke publik.

“Untuk SEA Games 2025 akan kita lakukan launching produk bersama dengan NOC nanti di awal November. Teknologi yang kami berikan akan dibagi ke dalam tiga kategori olahraga,” ujar CEO PT Mitra Kreasi Garmen, Ahau, pada keterangan persnya.

“Yang jelas kita tetap membawa adegan tema budaya kita. Kita memang selalu ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke global, ke seluruh dunia melalui jersey,” lanjutnya.

Ketiga kategori itu yakni:

• olahraga kontak fisik outdoor seperti sepakbola
• olahraga indoor seperti basket dan voli
• olahraga atletik yang menuntut apparel ringan dan fleksibel.

Baru-baru ini Mills mengenalkan koleksi terbarunya yang sarat inovasi dan teknologi terkini.

Hal tersebut melalui Product Launching Spring Summer 2026 yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Mills mengusung tema “Meta Play Unlocked” pada koleksi musim semi dan panas 2026. Hal ini menjadi simbol dibukanya era baru pada teknologi produk olahraga lokal.

“Mills memang rutin melakukan acara launching hampir setiap enam bulan satu kali untuk dua season. Mills selalu ingin memberikan update terhadap teknologi-teknologi di produk-produk Mills,” tutur Ahau.

Salah satu sorotan utama dalam launching kali ini yakni sepatu lari terbaru dari Mills yang bernama Hypercharge. Sepatu tersebut punya berat hanya 150 gram pada ukuran 42. Itu membuatnya menjadi salah satu sepatu lari paling ringan yang pernah diproduksi brand lokal.

“Kami kali ini melaunching sepatu running dengan carbon flex, ultra light weight. Itu dengan berat hanya 150 gram di size 42,” tutur Ahau.

Sepatu itu dibekali material V-max serta teknologi supercritical foam di bagian outsole. Klaimnya bisa memberi efek energy return tinggi untuk mendukung performa para pelari, khususnya di ajang seperti full marathon.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion