Connect with us

Sepak Bola

Lawak!!! Derita Tiada Akhir – Manchester United Keok Oleh Para Pemain Asia Tenggara All Star

Published

on

Karawang, bindo.id – Manchester United belum sembuh dari luka kegagalan dan kehancuran di Liga Ingris, Piala Eropa, FA Cup dan semua kompetisi yang mereka ikuti mereka harus kembali tutup telinga menanggung malu setelah kalah dari para pemain bintang Asia Tenggara.

Datang ke Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Manchester United dipertemukan oleh Asean All Star dalam sebuah pertandingan bertajuk Hybrid Friendlies. Ini sekaligus menjadi Tour Pramusim perdana setan merah. Mereka tampil dengan full power dengan menurunkan lineup para pemain inti, termasuk penyerang Hojlund, gelandang tengah Casemiro, bek senior Maguire bahkan diperkuat oleh kiper Onana. Bahkan nama-nama terkenal lainnya seperti Garnacho, Bruno Fernandes, Amad Dialo, dan Jonny Evans masuk sebagai pengganti.

Berbekal pemain-pemain top dunia rupanya tidak serta merta bisa menaklukkan para pemain Asia Tenggara. Pasukan Amorim langsung tampil menyerang pada babak pertama dimulai. Namun pasukan Kim Sang-Sik benar-benar memasang kuda-kuda yang kokoh. Namun juga berhasil menyulitkan pertahanan MU lewat skema serangan balik. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Babak kedua MU menurunkan semua pemain terbaiknya termasuk Fernandes dan Garnacho, namun pada awal babak kedua malah terlihat Asean All Star lebih menguasai permainan. Manchester United mencoba kembali merebut kuasa lapangan, namun sialnya dengan skema serangan balik Asean All Star, mereka berhasil menaklukkan gawang MU.

Berawal dari saat bola berada di kaki Adrian Segecic dari Australia yang langsung disambut oleh Maung Maung Lwin pemain Myanmar. Lwin kemudian menggiring bola dan mencetakkan gol sehingga skor berubah menjadi 1-0. Setelah gol, serangan Manchester United ke lini pertahanan ASEAN All-Stars semakin menjadi-jadi. Garnacho di sisi kiri dan Amad di sisi kanan beberapa kali mencoba menggiring bola ke tengah untuk dieksekusi oleh Chido Obi-Martin. Namun 16 tembakan percobaan dalam 10 menit tak satupun yang menjadikan skor berubah.

Hingga akhir laga MU harus menerima kenyataan pahit dipermalukan oleh tim level Asia Tenggara. Ini menambah daftar panjang catatan penampilan buruk Manchester United. Bahkan ciutan di medsos seperti X langsung dibanjiri dengan ejekan dan cacian untuk skuad Amorim. 

(aan)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *