Water Sports
Akhir Pekan Ini Ada Kejurnas Aquabike di Pulau Belitung
Jakarta, Bindo – Kejuaraan Nasional Aquabike diselenggarakan di Pulau Belitung tanggal 5-7 Desember 2025. Juara dunia aquabike Boanerges Ratag juga ikut ambil bagian.
Pulau Belitung telah resmi jadi tuan rumah penyelenggaraan Aquabike Indonesian Championship Season 2025 Final Round 2025.
Ini merupakan ajang kompetisi olahraga air tingkat nasional yang dipadukan dengan festival budaya, kuliner, serta hiburan rakyat dengan tajuk Gempita Belitong.
Acara ini sebagai penutup musim kompetisi jetski/aquabike tahun 2025 dengan penampilan atlet profesional, wisatawan, serta para pelaku ekonomi kreatif di satu panggung perayaan.
“Jadi satu season ini ada empat round dan kami sudah melaksanakan tiga seri sebelumnya di Jepara bulan Juni, Pulau Seribu (Agustus), dan Makasar (Oktober),” ujar Ketua Komisi F1 Powerboat & Aquabike IMI Anton Suprapto saat jumpa persnya di kawasan Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025).
“Nah, yang di Belitung ini yang akan menentukan juara nasionalnya karena hasil dari setiap round akan diakumulasikan poinnya dengan seri terakhir di Belitung. Nantinya, peringkat satu sampai 10 ini lah yang akan berangkat ke kejuaraan internasional aquabike,” ujarnya.
Kata Anton, ada 6 nomor pertandingan yang dilombakan di Kejurnas ini, yaitu :
- Expert Endurance Runabout GP1 (40 menit)
- Novice Endurance Runabout GP2 (30 menit)
- Beginner Endurance Runabout GP2 (8-12 laps)
- Ameteur Endurance Runabout GP2 (8-10 laps)
- Parallel Slalom Ski GP2 (tournament system)
- Parallel Slalom Runabout GP4 (4 – 6 laps).
“Jadi yang memang sudah mendaftar adalah atlet profesionalnya tapi ada kategori-kategori yang kami tujukan untuk umum seperti parallel slalom. Jadi itu sudah kami siapkan jetskinya, mereka tinggal membawa peralatannya sendiri, dengan catatan mereka sudah punya pengalaman jetski ya. Begitu pun untuk nomor amatirnya, antusiasnya cukup tinggi dari Belitung dan Bangka, nah ini yang akan terus bertambah pesertanya,” ujarnya.
“Sedangkan untuk endurance GP 1 dan GP 2 itu sudah firm karena mereka sudah keliling ikut kita untuk mengumpulkan poin. Kalau yang pro ada 18 riders yang sudah pasti datang, ada satu dua yang sedang mengurus izin walau jetskinya sudah berangkat. Jadi ekspetasi kami ada 22 riders yang pro main di GP1 dan GP2,” ujar Anton.
Ia mengatakan GP2 masih buka untuk siapa pun yang ingin join. Namun jika tandingnya di seri terakhir dan tak mengikuti seri sebelumnya, maka tak bisa menjadi juara nasional. GP1 memang sudah pro, bahkan untuk naik GP 1, kelas pro harus juara GP2.
Ajang ini akan lebih ketat sebab juara dunia aquabike Boanerges Ratag juga ambil bagian di perlombaan tersebut.
“Besok ikut (perlombaan) semua sudah siap, dan ini penting sekali untuk mempertahankan posisi dia kan, kebetulan juga leading di national championship. Tapi kalau tidak ikut yang satu ini ada kemungkinan dia tergeser di national championship,” tutur Anton.
Harwendro Aditya Dewanto selaku inisiator program, memiliki harapan perlombaan ini bisa mendorong pariwisata Belitung secara keseluruhan.
“Harapan kami pariwisata Belitung bisa tumbuh lagi karena sayang jika tak termanfaatkan dengan baik. Mudah-mudahan ini event pertama dan bukan yang terakhir,” ujar Harwendro.
Jika memungkinkan acara ini dapat dibuat skala lebih besar dan internasional.
“Semoga berjalan lancar dan masyarakat terhibur, dan bintang tamu, serta untuk masuk kita gratiskan,” ujar Harwendro.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion
